Meja

Meja adalah teman setia kita dalam berbagai situasi. Ia bukan hanya sekadar permukaan datar untuk meletakkan barang-barang, tetapi juga memiliki karakter dan cerita tersendiri.

Mari kita bayangkan meja kayu yang diletakkan di tengah ruang tamu. Permukaannya yang halus dan hangat mengundang kita untuk meletakkan segelas teh atau kopi. Di pagi hari, sinar matahari menyapu lembut meja itu, menciptakan bayangan yang menari-nari di atasnya. Meja ini telah menyaksikan banyak momen bahagia: keluarga yang berkumpul untuk sarapan, anak-anak yang mengerjakan tugas sekolah, dan teman-teman yang tertawa-tawa saat bergurau-senda.

Meja kerja di pejabat juga memiliki peranan yang penting. Di atasnya terhampar laptop, pen, dan catatan-catatan. Ia menjadi saksi bisu dari waktu kerja yang panjang, idea-idea yang tercipta, dan keputusan-keputusan yang diambil. Meja ini adalah tempat di mana kita berjuang dan berkarya, mencari penyelesaian, dan mengejar impian.

Tidak ketinggalan, meja makan di rumah. Di sekelilingnya, keluarga berkumpul untuk makan bersama. Ia menjadi pusat perbincangan, tempat berbagi cerita, dan tawa. Meja ini juga menyimpan kenangan: ulang tahun yang dirayakan, Hari Raya yang penuh kehangatan, dan makan malam romantis bersama pasangan.

Jadi, mari kita hargai meja. Ia bukan hanya benda mati, melainkan sebahagian dari kehidupan kita. Dalam kesederhanaannya, ia menyimpan banyak cerita dan makna.